Sejarah Berdirinya Klub
Club ini dibuat di tahun 1900 saat beberapa fans sepak bola berpisah dari Münchner TurnVerein 1879 untuk melarikan diri dari impak pesenam club, yang tidak mempunyai ketertarikan yang besar untuk permainan baru, satu sikap yang ciri khas di Jerman. Hampir semenjak awal, Bayern ialah team lokal yang kuat tapi tidak berhasil mempunyai banyak efek selain itu.
Untuk fakta keuangan, serta untuk manfaatkan sarana yang lebih bagus yang dipunyai oleh club lain, mereka 2x membuat merger. Di tahun 1906, mereka membicarakan persatuan dengan Münchner Sport Klub. Untuk sisi dari penataan, beberapa pemain menyerah hitam untuk salah satunya warna team mereka serta mengambil merah serta putih dari partner baru mereka, yang mereka gunakan sampai ini hari. Bayern memenangi gelar pertama mereka, untuk juara liga Bavaria, di tahun 1909 untuk departemen MSC. Di tahun 1919, tidak lama sesudah Perang Dunia I, Bayern tinggalkan MSC, yang konsentrasinya berubah ke peruntungan lapangan serta tenis, olahraga yang masih tetap aktif sampai ini hari. Bayern selanjutnya masuk dengan Turn-und Sportverein 1890 Jahn München sampai tinggalkan club itu di tahun 1923, serta masih berdiri sendiri mulai sejak itu.
Pada hari-hari awal, sepak bola Bavaria didominasi oleh team dari Franconia, di utara negara sisi, khususnya 1. FC Nürnberg serta tetangga kota kembar mereka SpVgg Fürth. Di tahun 1914, Furth jadi team pertama dari negara sisi sebagai juara nasional serta pada 1930 kedua pihak sudah kumpulkan delapan gelar antara mereka. Presiden Bayern Kurt Landauer menjaga kedudukannya semenjak tahun 1913 sampai 1933 serta dari tahun 1947 sampai tahun 1950-an, mengambil pendekatan taktiks untuk membuat team serta melawan supremasi ini. Ia memakai William Townley untuk pelatih karieronal pertama team. Orang Inggris ialah pelatih paling baik di pasar di Jerman serta mempunyai kejuaraan dengan Karlsruher FV, di tahun 1910, untuk cicilannya.
Di tahun 1926, Bayern memenangi Kejuaraan Jerman Selatan, tapi merasakan diri mereka kalah oleh lawan lokal 1860 München yang, di tahun 1931, jadi team pertama dari ibukota Bavaria untuk capai final nasional. Dalam satu tahun, Bayern memuncaki serta dengan memenangi Kejuaraan di final menantang Eintracht Frankfurt. Team yang dilatih oleh Richard Dombi dari Hongaria menang lewat penalti oleh Oskar "Ossi" Rohr serta gol lain oleh Franz Krumm, 2-0.
Tetapi riwayat menantang Bayern. Timbulnya pemerintahan Hitler lihat Presiden Landauer, seorang Yahudi, memundurkan diri secara cepat, serta team yang mendatanginya di pengisolasian Swiss-nya tidak menolong nasib mereka di masa baru. Dombi, seorang Yahudi, geser ke Belanda, dimana dia menggantikan kendali SC Feijenoord di Rotterdam, menempatkan fundamen buat kebesaran club di hari esok. Pada beberapa tahun selanjutnya, club membusuk jadi tidak berkaitan, tidak disenangi oleh Nazi sebab background Yahudi serta menghina untuk Judenklub.
Laga sepak bola paling akhir yang tertera dimainkan semasa Reich Ke-3 ialah derby di antara Bayern serta 1860 München (3–2) pada 23 April 1945. Kurang dari tiga minggu selanjutnya, Jerman menyerah.