Tahun-tahun Keemasan (1965–1979)
Pada musim Bundesliga pertama mereka, Bayern finish ke-3 dan memenangi DFB-Pokal. Ini penuhi ketentuan mereka untuk Piala Winners 'Cup Eropa tahun selanjutnya, yang mereka menangi di final menegangkan menantang club Skotlandia Rangers, saat Franz Roth cetak gol penentu dalam kemenangan 1-0 di waktu perpanjangan. [22] Di tahun 1967, Bayern menjaga DFB-Pokal, tapi perkembangan keseluruhnya yang lamban lihat Branko Zebec menggantikan untuk pelatih. Ia gantikan style bermain ofensif Bayern dengan pendekatan yang semakin disiplin, serta dengan lakukan itu mendapatkan liga serta piala ganda pertama dalam riwayat Bundesliga di tahun 1969. Bayern Munich salah satu dari empat club Jerman yang memenangi Bundesliga serta DFB-Pokal pada musim yang sama dengan Borussia Dortmund, 1. FC Köln serta Werder Bremen. Zebec cuma memakai 13 pemain selama musim.
Udo Lattek menggantikan di tahun 1970. Sesudah memenangi DFB-Pokal pada musim pertama kalinya, Lattek pimpin Bayern ke kejuaraan Jerman ke-3 mereka. Laga penetapan pada musim 1971-72 menantang Schalke 04 ialah laga pertama di Olympiastadion baru, dan laga tv langsung pertama dalam riwayat Bundesliga. Bayern menaklukkan Schalke 5-1 serta dengan begitu mengakui gelar, cetak beberapa rekor, termasuk juga point yang didapat serta gol yang diciptakan. [26] Bayern memenangi dua kejuaraan selanjutnya, tapi puncaknya ialah kemenangan mereka di Final Piala Eropa 1974 menantang Atlético Madrid, yang dimenangi Bayern 4-0 sesudah replay. [27] Judul ini - sesudah memenangi piala Piala Winners '1967 serta dua semi-final (1968 serta 1972) dalam pertandingan itu - mengidentifikasi terobosan club untuk kemampuan di panggung internasional.
Semasa beberapa tahun selanjutnya, team gagal di negeri tapi menjaga gelar Eropa mereka dengan menaklukkan Leeds United di Final Piala Eropa 1975 saat Roth serta Muller amankan kemenangan dengan beberapa gol akhir. "Kami kembali pada permainan serta cetak 2 gol peruntungan, jadi selanjutnya, kami ialah juara tapi kami benar-benar, benar-benar mujur", kata Franz Beckenbauer. Billy Bremner yakin jika wasit Prancis "benar-benar meresahkan". Fans Leeds selanjutnya keonaran di Paris serta dilarang dari sepakbola Eropa semasa 3 tahun. [28] Satu tahun selanjutnya di Glasgow, Saint-Etienne ditaklukkan oleh arah Roth lainnya serta Bayern jadi club ke-3 yang memenangi piala dalam 3 tahun beruntun. Piala paling akhir yang dimenangi Bayern di masa ini ialah Piala Intercontinental, dimana mereka menaklukkan club Brasil Cruzeiro dengan dua kaki. [29] Tersisa dasawarsa ialah waktu perkembangan serta tidak lihat gelar selanjutnya untuk Bayern. Pada 1977, Franz Beckenbauer pergi ke New York Cosmos serta, pada 1979, Sepp Maier serta Uli Hoeneß pensiun sesaat Gerd Müller masuk dengan Fort Lauderdale Strikers. [30] Bayerndusel dibuat semasa periode ini untuk gestur penghinaan atau kecemburuan mengenai kemenangan yang kadang sempit serta beberapa menit paling akhir menantang team lain.
